Motor bukan hanya perlu perawatan mesin. Agar tampilannya tetap bagus dan menarik, Anda juga harus merawat estetika fisiknya. Buat motor Anda sedap dipandang dengan selalu menjaga kualitas warnanya.
Warna motor memang jadi salah satu unsur penting untuk jadi daya tarik. Anda tentu ingin punya motor yang keren dengan warna yang memikat bukan? Untuk mendapatkannya, pasti butuh perawatan yang tepat. Oleh karena itu, mari kenali apa saja yang bisa menyebabkan warna cat motor rusak dan kusam supaya Anda bisa menghindarinya. Simak sampai akhir yuk!
1. Panas matahari
Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak kegiatan berkendara dilakukan saat matahari muncul. Hal ini menyebabkan motor lebih sering terkena panas secara langsung, apalagi jika Anda harus memarkir motor di lapangan terbuka yang terik. Panas matahari cukup berpengaruh dan menyebabkan warna motor pudar. Radiasi sinar ultraviolet (UV) akan mempercepat proses dekonstruksi cat sehingga tampilannya kusam atau bahkan menguning.
Tips: Jika motor didiamkan di tempat terbuka yang terkena panas matahari, gunakan kain penutup.
2. Debu
Daya kilap bisa berubah jika Anda tidak rajin membersihkan motor dari kotoran dan debu. Debu yang terlalu lama menempel akan terus menumpuk dan menebal ini juga bisa membuat motor cepat baret-baret dan warna cat tidak kelihatan tajam. Tampilan motor pun jadi tidak maksimal seperti seharusnya.
Tips: Buat jadwal rutin untuk membersihkan motor dari kotoran dan debu. Gunakan kain microfiber (kanebo) agar hasilnya maksimal.
3. Air hujan
Hujan punya kandungan zat asam nitrat (HNO3) yang dapat merusak kilap motor. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi warna. Air hujan juga berpotensi korosif atau mempercepat proses pengkaratan pada bagian logam.
Tips: Langsung bilas motor dengan air bersih jika terkena air hujan.
4. Tumpahan minyak
Selanjutnya, warna cat juga bisa terpengaruh karena adanya tumpahan atau bahkan cipratan minyak. Biasanya terjadi saat motor sedang diberi minyak rem atau ketika mengisi bahan bakar minyak.
Tips: Jika Anda mendeteksi adanya tumpahan atau cipratan di body motor, segera langsung dibersihkan. Gunakan kain microfiber (kanebo) agar hasilnya maksimal.
5. Mencuci motor dengan asal-asalan
Alasan lain yang sering kali merusak tampilan warna motor adalah proses mencuci yang tidak tepat. Misalnya, penggunaan deterjen yang bisa menurunkan kualitas dan mengikis cat motor.
Tips: Cobalah berinvestasi untuk motor dengan membeli shampo khusus motor. Cuci motor saat kondisi cuaca tidak terlalu panas.
6. Pengeringan tidak maksimal
Pengeringan cat yang tidak sempurna dapat menurunkan kualitas warna cat. Pengerjaan yang kurang tepat dapat meninggalkan jejak seperti bercak-bercak pada motor. Hal ini juga berpotensi menyebabkan munculnya noda air atau jamur yang sulit dihilangkan.
Tips: Keringkan dengan lebih menyeluruh hingga ke sela-sela. Gunakan kain microfiber (kanebo) agar hasilnya maksimal.
Sekarang Anda sudah tahu apa saja yang jadi penyebab warna motor pudar atau bahkan rusak. Sedari awal, pemilihan cat motor yang baik itu juga tidak kalah penting. Saat Anda melakukan modifikasi warna atau hanya repainting, selalu gunakan cat semprot motor yang berkualitas seperti KOJIN. KOJIN adalah produk cat semprot yang tepat untuk para penggemar modifikasi motor karena telah diformulasi menggunakan teknologi semprot Jepang sehingga semprotan memiliki tekanan tinggi, merata, dan mudah digunakan. Keunggulannya adalah kualitas luar biasa dengan ketahanan bensin, ketahanan cuaca, daya kering cepat, serta hasil kilap super yang setara dengan spray-gun di bengkel.
© KOJIN, 2022
